
1. Demam
Ini bukan penyakit melainkan GEJALA PENYAKIT atau MEKANISME PERTAHANAN TUBUH BAYI terhadap kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuhnya. Dikatakan demam bila suhu bayi mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.
2. Batuk
Batuk juga mengindikasikan mekanisme pertahanan tubuh pada bayi yang merupakan daya refleks untuk menghalau benda-benda yang masuk dalam pernapasannya.
Jika batuknya 3-4 kali sehari, maka tidak perlu dikhawatirkan, cukup berikan ASI untuk meredakan batuknya. Posisi tidur bayi diusahakan miring supaya lendir atau dahaknya dapat mengalir turun dan keluar dari tenggorokannya. Penyebab batuk bayi biasanya karena alergi.
3. Pilek
Pilek juga mekanisme pertahanan tubuh bayi dalam memerangi kuman yang masuk dalam rongga hidung.
Jika hanya mengeluarkan lender/cairan dan tidak mengganggu aktifitasnya, tidak perlu sampai dibawa ke dokter. Cukup berikan makan dan minuman sesuai dengan menu sehari-hari. 3-5 hari biasanya pilek akan sembuh.
Cara mengurangi lender adalah dengan menghisap lender tersebut dengan alat penghisap (atau dihisap langsung oleh ibunya?) namun hati-hati lecet. Atau diteteskan ke hidung bayi dengan AIR GARAM STERIL (NaCL 0,9%) sebanyak 2 tetes pada setiap lubangnya dengan pipet bila hidung tersumbat.
4. Mencret
Mencret untuk bayi di awal-awal kehidupannya akan mengalami buang air “seolah-olah mencret” 5-10 kali alam sehari, merupakan reaksi tubuh bayi pada kolostrum (ASI pertama yang diproduksi ibu) yang mengandung sejenis zat pencahar. Namun biasanya bayi yang menyusu ASI biasanya lebih sedikit mengalami keluhan dalam hal gangguan pencernaan.
Bila frekuensi mencret lebih dari 4 kali sehari (tidak ada ampas serta volumenya tidak normal), apalagi diserta dengan demam, mual dan muntah maka harus segera ditangani di rumah sakit.
5. Mata Belekan
Merupakan rekasi normal pada mata bayi ketika saluran air matanya belum berfungsi normal. Lakukan pijatan ringan dan lembut di wilayah kelopak mata bayi yang dimulai dari ujung mata dekat dahi menuju tengah dahi. Pijatan dapat dilakukan sambil membersihkan kotoran mata bayi.
6. Kolik
Umumnya menimpa bayi yang baru lahir sampai dengan usia 6 bulan yang ditandai dengan tangisan panjang dengan nada melengking. Namun kolik bukanlah penyakit, melainkan karena fungsi pencernaan bayi yang belum normal dan produksi enzim yang belum sempurna. Jika kolik terjadi pada bayi kita maka tenangkan bayi, gendong dengan posisi berdiri dan peluk sambil ditepuk-tepuk lembut punggungnya agar bayi nyaman.
7. Ruam Kulit
Ruam kulit belum tentu reaksi alergi. Kulit bayi belum berfungsi optimal sehingga lebih peka terhadap benda asing yang terkadang akibatnya adalah kulit bayi mengeluarkan bercak merah. Ruam kulit dapat dibersihkan dengan air bersih kemudian dilap sampai kering. Hindari pospak yang dapat mengakibatkan ruam kulit.
8. Kerak Kepala
Ditandai dengan warna kemerahan yang kadang disertai kerak kekuningan dengan atau tanpa gatal. Ini biasanya berlangsung 2-3 mingguan yang disebabkan lepasan dari folikel rambut bayi. Cukup bersihkan dengan baby oil yang dioleskan dengan lembut sambil diusap-usap.
9. Lidah Putih
Biasanya lidah putih karena sisa susu yang melekat dan mendorong tumbuhnya organisme yang tidak berbahaya. Sisa susu dapat dihilangkan dengan 1 sendok air putih.
10. Kulit Bersisik
Pada minggu pertama sebagian besar bayi memiliki kulit yang tampak kering dan mengelupas terutama pada tangan dan kaki. Keadaan ini normal dan dapat hilang dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar